Kekuatan 9,0 menjadikan gempa ini sebagai gempa terbesar yang mengguncang Jepang sepanjang sejarah[6] dan satu dari empat gempa terbesar di dunia sejak pencatatan gempa modern dimulai.[14] Gempa ini dianggap sebagai yang terbesar yang mengguncang Jepang dalam 1.200 tahun terakhir.[15]
(東北地方太平洋沖地震 Tōhoku Chihō Taiheiyō-oki Jishin[5] , secara harfiah "Gempa Bumi lepas pantai Samudra Pasifik wilayah Tōhoku") adalah sebuah gempa Bumi dorongan kuat berkekuatan 9,0 yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 m (33 kaki).[6] Gempa ini berkekuatan 7[7] berdasarkan skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di utara Prefektur Miyagi, Jepang. Laporan awal menyatakan kekuatan sebesar 7,9,[7] sementara peringatan tsunami JMA menyebutkan 8,4,[8] dan akhirnya 9,0. Fokus gempa Bumi dilaporkan berada di lepas pantai Semenanjung Oshika, pantai timur Tōhoku pada 11 Maret 2011, pukul 05:46 UTC (14:46 waktu setempat) pada kedalaman 244 kilometer (152 mils).[9] Laporan Japanese National Police Agency (JNPA) menyatakan bahwa 15.269 tewas dan 8.526 lainnya hilang di enam prefektur,[10][11] meski dikhawatirkan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi.[12][13]
Kekuatan 9,0 menjadikan gempa ini sebagai gempa terbesar yang mengguncang Jepang sepanjang sejarah[6] dan satu dari empat gempa terbesar di dunia sejak pencatatan gempa modern dimulai.[14] Gempa ini dianggap sebagai yang terbesar yang mengguncang Jepang dalam 1.200 tahun terakhir.[15]
sumber ;
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar